Setiap libur semester datang, gue selalu menyempatkan diri untuk ke salah satu kota paling berkesan yaitu Padang Panjang. Yang gue lakukan disana biasanya bernostalgia bersama teman-teman ( di asrama SMA gue ) , sorenya ke Pasar Kuliner, Malamnya nonton bareng dan keesokan paginya tidur lagi sebelum pulang. Tapi kalau jiwa teman-teman gue lagi rajin dan sehat, biasanya pagi-pagi nya kita isi dengan berenang. Walaupun MIFAN adalah tempat berenang paling bagus di Padang Panjang, tapi kami selalu memilih Lubuk Mata Kucing. Why ? karena murah dan ngak terlalu rame hehe
 |
|
 |
|
Hari Raya memang selalu identik dengan makan, bergitupun dengan keluarga gue. 2 hari sebelum lebaran datang, biasanya keluarga sudah mulai menyiapkan makanan-makanan yang akan disantap saat lebaran dan seterusnya. Di keluarga gue ada salah satu yang jago banget masak ( serius !! ). Dia biasanya selalu mengomandoi dan eksekutor dalam memasak suatu masakan. Selain jago masak, dia juga baik hati. Salah satunya adalah kita selalu diundang buat makan di rumahnya. Dan itu sudah menjadi tradisi bertahun-tahun. Soal rasa makanannya gausah ditanya ...
Foto diatas diambil saat gue pulang dari pekanbaru. Sore itu kita berhenti di salah satu tempat peristirahatan untuk berbuka puasa. Gue lupa tempatnya dimana, pokoknya sebelum Kelok Indah. Tempatnya nyaman walaupun dingin. Pemandangan yang keren didampingi sejuknya segelas teh dan enaknya sepiring gorengan sudah cukup untuk membatalkan puasa sore itu
Biasanya, setiap lebaran juga identik dengan saling berkunjung. Itulah yang sering dilakukan teman-teman gue. Kali ini gue dan beberapa teman gue ( yang tinggal di Batusangkar ) kedatangan tamu dari Bukittinggi, Solok dan Padang Panjang. Sebagai tuan rumah yang baik, pastilah kami membawa mereka ke tempat yang nyaman buat makan sambil ngobrol. Ini adalah salah satu cafe yang paling banyak dikunjungi oleh orang-orang. Selain karena makanannya yang enak, pemandangan dan sawah yang indah pun menambah kerennya tempat ini
hihihi
BalasHapus