TECH #1 : Kemajuan Teknologi Chatbot Berbahasa Indonesia dan Fitur-Fitur yang Ditawarkannya




Hi teman-teman semua, pernahkah atau seberapa seringkah kalian mendengar istilah Revolusi Industri 4.0 ?. Harus diakui bahwa akhir-akhir ini Revolusi Industri 4.0 menjadi buah bibir dimana-mana, terlebih lagi dengan signifikannya kemajuan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi.

Lantas apa sih hubungan antara Revolusi Industri 4.0 dengan teknologi ?. Jadi teman-teman, Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah kondisi dimana seluruh proses produksi dan proses bisnis akan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi. Jadi kurang lebih semua hal-hal yang dahulunya tradisional atau masih dikerjakan secara mekanis akan diubah dengan memanfaatkan teknologi.

Oleh karena itu, sekarang pasti sebagian besar dari kita sudah mulai merasakan perkembangan teknologi yang luar biasa. Segala hal yang sekarang ini kita butuhkan dapat dengan mudah kita penuhi melalui pemanfaatan teknologi. Contohnya saja adalah aplikasi belanja online. Dahulu saja, kalau ingin belanja kita harus pergi ke toko atau warung. Sekarang ini, hanya dengan duduk santai sembari memesan barang melalui aplikasi, kita sudah dapat memenuhi barang yang kita butuhkan. Sungguh luar biasa bukan ?

Diantara banyaknya perkembangan teknologi yang kita rasakan, ada satu yang ingin kita bahas di tulisan kali ini yaitu Chatbot. Hah ? Chatbot itu apa ?, mungkin banyak dari kita yang masih belum familiar dengan kosakata baru ini. Tapi, saya pasti jamin bahwa sebenarnya teman-teman sudah pernah memanfaatkan teknologi ini. Sesederhana pernahkah teman-teman curhat dengan memanfaatkan salah satu aplikasi dimana curhatan teman-teman akan dibalas oleh sistem atau robot di aplikasi tersebut ?. Nah itu yang namanya Chatbot.    

                        

Secara sederhana, Chatbot yang berasal dari kata Chatterbot ini dapat diartikan sebagai mengobrol dengan robot ( Chat yang artinya mengobrol, dan bot yang merupakan kependekan dari robot ). Chatbot merupakan asisten yang berkomunikasi dengan kita melalui pesan teks, pendamping virtual yang terintegrasi ke dalam situs web, aplikasi atau pesan instan dan membantu pengusaha untuk lebih dekat dengan pelanggan.

                        

Chatbot sendiri dalam melakukan tugasnya dibekali dengan teknologi-teknologi canggih diantaranya :
1.      Artificial Intelligence ( AI )
Memiliki arti kecerdasan buatan, teknologi ini terkait dengan pemecahan masalah-masalah seperti layaknya manusia. Seperti berbicara, mengenali benda, dan menerjemahkan sesuatu
2.      Machine Learning
Aalah teknologi yang digunakan untuk mempelajari, menganalisis, dan mengenal berbagai macam bahasa pada Chatbot.
3.      Deep Learning
Adalah bagian lebih dalam dari Machine Learning. Dengan algoritma yang lebih kompleks sehingga system bisa lebih dalam mempelajari dan berinovasi lebih jauh lagi sehingga mendekati layaknya manusia.
4.      Natural Language Processing ( NLP )
Adalah teknologi yang secara sederhana memahami setiap kalimat yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian mengenalinya sebagai sebuah perintah dengan mengambil makna dari kalimat tersebut.

Dengan teknologi yang super canggih ini, chatbot mampu untuk menganalisis kata kunci atau keyword yang diberikan kepadanya dan melihat mana jawaban yang paling dekat dengan keyword tersebut sehingga setiap pertanyaan yang diberikan bisa dijawab dengan cepat. Jadi chatbot mampu untuk berkomunikasi layaknya kita berbicara dengan teman sendiri. Sungguh luar biasa ! 
   
                         

Berbicara sedikit tentang sejarah Chatbot, jadi Chatbot awalnya mulai dikembangkan sekitar tahun 1960-an. Pada awalnya chatbot benar-benar terkesan sangat kaku. Pada saat itu, untuk mengembangkan chatbot menjadi lebih baik, dilakukan uji melalui Turing Test. Tes ini dilakukan dengan merahasiakan identitas chatbot sehingga dapat menggelabui orang yang bercakap dengannya.

Seiring pengembangan teknologi yang dilakukan terhadap Chatbot, maka pada tahun 1966, Massachhusetts Institute of Technology merilis sebuah Chatbot yang bernama ELIZA. ELIZA diprogram sebagai seorang psikoterapis yang mampu bercakap dengan manusia. Setelah ELIZA muncul dan sukses, maka bertaburanlah Chatbot-Chatbot lain yang lebih baik, termasuk Chatbot berbahasa Indonesia.

Di Indonesia sendiri, Chatbot mulai berdengung pada tahun 2009. Seiring perkembangan teknologi, Chatbotpun mulai menjadi salah satu program yang dinilai sangat efektif dan membawa banyak sekali manfaat khususnya dalam kemajuan bisnis di Indonesia. Buktinya, banyak perusahan-perusahaan yang kemudian berbondong-bondong memanfaatkan Chatbot dalam system mereka. Alasannya karena Chatbot sangat mudah digunakan dan memperkecil pengeluaran perusahaan serta di sisi lain membuat keuntungan menjadi lebih besar.

                            

Chatbot berbahasa Indonesia yang dikembangkan dari tahun ke tahun menjadikan ia memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Chatbot berbahasa Indonesia pastinya lebih mudah untuk digunakan dan lebih menghemat waktu. Sebelum maraknya Chatbot berbahasa Indonesia, saya pun pernah menggunakan Chatbot berbahasa lain, tetapi pastinya lebih susah digunakan, apalagi harus diterjemahkan dahulu ke bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti. Memakan waktu bukan ?.

                         

Tapi dengan adanya Chatbot berbahasa Indonesia, kita lebih mudah untuk menggunakannya dan memanfaatkannya. Lantas apa saja fitur-fitur yang bisa kita gunakan dengan Chatbot berbahasa Indonesia yang ada saat ini ?. Jika dilihat, banyak sekali hal hal yang ditawarkan diantaranya :

1.      Menjadi Costumer Service
Hal paling umum yang kita lihat dari kegunaan Chatbot adalah sebagai Costumer Service. Tak jarang kita berinteraksi dengan Chatbot saat menanyakan atau menggunakan jasa-jasa tertentu. Memanfaatkan Chatbot sebagai Costumer Service dinilai lebih menguntungkan bagi perusahaan, dikarenakan banyak sekali hal yang ditawarkan diantaranya Chatbot dapat melayani pelanggan selama 24 jam. Kemudian Chatbot lebih cepat dalam merespon pelanggan. Dan yang paling penting adalah Chatbot mampu mengurangi pengeluaran perusahaan dibandingkan menggunakan manusia sebagai Costumer Service

2.      Teman untuk mengobrol
Tak dapat dipungkiri bahwa bagi kalangan muda, Chatbot lebih sering digunakan sebagai teman untuk mengobrol. Kadangkala kita sampai menjadikan Chatbot sebagai teman curhat. Memang bagi kita ada beberapa hal yang lebih nyaman untuk diceritakan kepada Chatbot dibandingkan teman. Hal tersebut dikarenakan, obrolan tersebut lebih aman dan tidak mudah tersebar.

3.      Memudahkan transaksi
Bagi kita yang sangat menjunjung tinggi produktivitas waktu, tentu manfaat Chatbot dalam mempermudah transaksi terasa sangat menguntungkan. Dahulu, saat harus bertransaksi kita harus pergi ke tempat yang hanya bisa melakukan hal tersebut sehingga memakan waktu. Saat ini dengan adanya Chatbot, kita dapat langsung melakukan transaksi kapan saja, seperti mengirim uang, membayar tagihan dll. Lebih mudah dan pastinya tidak memakan waktu.

4.      Mengelola komunitas
Saat ini komunitas di Indonesia sendiri sangat menjamur, mulai dari komunitas kecil hingga besar. Dalam mengelola komunitas, tentu akan lebih efektif jika menggunakan Chatbot. Contohnya dalam pembagian kerja, pengambilan absen, dll.

5.      Membantu memberikan solusi atas sesuatu
Tak jarang Chatbot dapat berperan sebagai problem solver, contohnya saja dalam masalah mental. ELIZA yang merupakan inisiator Chatbot dahulupun berperan sebagai psikoterapis. Kita dapat menceritakan masalah yang kita hadapi dan kemudian Chatbot akan membantu memberikan solusi bagi kita dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hal inipun dapat kita lakukan kapan saja dan dimana saja. Kadangkala saat ingin meminta solusi dari teman, kita harus janjian dahulu untuk bertemu dll.

6.      Mempelajari bahasa
Salah satu kemajuan dalam pemanfaatan Chatbot adalah sebagai media pembelajaran bahasa. Tak bisa ditolak lagi bahwa kemampuan menguasai bahasa adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja saat ini. Otomatis banyak sekali dari kita yang belajar bahasa baik itu bahasa Inggris, bahasa Jerman, dll. Dengan adanya Chatbot, kita dapat belajar bahasa tanpa harus merogoh kocek dalam. Selain itu kita juga lebih fleksibel dalam mengatur waktu belajar.

7.      Mengedit foto atau video
Jika kita berbicara tentang hal yang paling menjadi perhatian kalangan muda saat ini, maka foto dan video adalah salah satu hal yang termasuk di dalamnya. Dengan adanya media sosial, foto dan video dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting saat ini, apalagi saat menjamurnya istilah Influencer. Foto dan video yang bagus dan menarik pun pasti akan lebih mampu mendorong banyak orang untuk melihatnya. Dengan adanya Chatbot yang bisa mengedit foto dan video, pastinya akan membantu kita dalam menghasilkan materi foto dan video yang lebih bagus untuk diunggah sehingga menarik lebih banyak orang untuk melihatnya.

8.      Sarana umpan balik pelanggan
Bagi suatu usaha, umpan balik dari pelanggan adalah salah satu hal yang paling penting dalam menjamin kemajuan usaha tersebut. Selain dapat menjadi bahan evaluasi, umpan balikpun sekarang bisa dijadikan sebagai ajang marketing dan branding dari usaha tersebut dengan tujuan pastinya menarik lebih banyak orang. Tetapi kadangkala dalam mengumpulkan umpan balik, suatu usaha sangat susah dalam mendata dan mengolahnya. Dengan adanya Chatbot, umpan balik dari pelanggan akan lebih mudah dikumpulkan dan didata sehingga menunjang efektifitas usaha tersebut.

9.      Memberikan resep makanan
Bagi ibu-ibu yang akan belajar atau hobi dalam memasak, Chatbot ini tentunya akan menjadi teman yang sangat menyenangkan. Tanpa harus membeli buku resep yang tebal, ibu-ibu sudah bisa memperoleh resep makanan dengan memanfaatkan Chatbot. Hanya dengan mengetik keyword masakan apa yang ingin dimasak, maka Chatbot akan segera memberikan resep yang sesuai dengan keinginan ibu-ibu semua.

10.  Membantu penjualan dan penawaran produk
Salah satu hal yang paling penting dalam usaha adalah penjualan dan penawaran produk. Kadangkala banyak sekali kesulitan yang ditemui saat melakukan penjualan dan penwaran produk kepada calon pembeli. Dengan adanya Chatbot, usaha dapat lebih mudah melakukan penjualan dan penawaran produk. Selain lebih sistematis, juga akan lebih menjangkau banyak calon pembeli.

Wah banyak sekali manfaat dan fitur yang ditawarkan oleh Chatbot. Kita hanya tinggal memilih jenis Chatbot yang ingin kita manfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita.

Oh ya, jika kita melihat berbagai macamnya manfaat Chatbot yang ada, pasti kita bertanya seberapa canggihkah Chatbot ? dan apa yang membuatnya dari tahun ke tahun selalui berkembang dan membuat manfaatnya lebih variatif ?. Salah satu jawabannya adalah dengan adanya teknologi Artificial Intelligence ( AI )

                          

Tadi saya senpat menjelaskan sedikit tentang Artificial Intelligence. Dengan adanya teknologi ini, membuat Chatbot lebih sensitif dan lebih baik setiap harinya. Menjadikan Chatbot dipandang bukan lagi sebagai robot, tetapi sudah mirip seperti manusia.

Tapi dalam menerapkan Artificial Intelligence khususnya pada Chatbot berbahasa Indonesia tentu tidak mudah. Diperlukan analisis dan proses yang dalam serta uji coba yang sering sehingga menghasilkan Chatbot yang baik. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ini. Salah satu yang terbaik adalah Botika.

                          

Botika adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) berfokus pada teknologi Natural Language Processing (NLP) yang dikembangkan sehingga mengerti secara keseluruhan terhadap pembicaraan dalam bahasa Indonesia. Botika mendorong penggunaan bahasa Indonesia dalam dunia teknologi dan internet.

Botika sendiri telah membantu dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan dalam mengembangkan Chatbot yang kemudian akan digunakan perusahaan terkait dalam kemajuan bisnisnya. Salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan Botika adalah XL Axiata. Bersama Botika, XL Axiata mengembangkan Chatbot bernama MAYA. Wah keren bukan ?

Jadi sudah secara jelas bahwa perkembangan Chatbot di Indonesia sudah sangat besar dan membawa banyak sekali manfaat. Apalagi dengan dicanangkannya Revolusi Industri 4.0. Tentu kedepannya, penggunaan Chatbot khususnya berbahasa Indonesia akan semakin menjamur. Tetapi dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh Chatbot, kita harus selalu bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai Chatbot digunakan untuk hal hal yang negative sehingga akan merusak perkembangan usaha atau diri kita sendiri.

Artikel ini diikutkan dalam lomba blog yang dilaksanakan oleh BOTIKA



Komentar

Postingan Populer