Momentum Penanaman Nilai-nilai Karakter pada Murid Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Halo
teman-teman, apa kabar ?
Semoga selalu sehat dan semangat ya dalam menjalani segala aktivitasnya. Sudah
kurang lebih 6 bulan kita dihadapkan oleh pandemi covid-19. Hal ini tentunya
mengubah sebagian besar tatanan kehidupan kita. Dikarenakan penyebarannya yang
masif dan cepat, kita diwajibkan untuk melakukan physical distancing agar tak terjangkit virus berbahaya ini.
Salah satu upaya physical
distancing yang dilakukan adalah dengan anjuran untuk tetap di rumah saja.
Sebagai upaya mendukung hal tersebut, pemerintah menetapkan kebijakan untuk
menutup seluruh tempat yang berpotensi menciptakan keramaian seperti sekolah,
pusat perbelanjaan, kantor dll. Alhasil, metode belajar atau bekerja kita
bergeser dari yang mulanya bertemu secara fisik menjadi metode virtual atau yang
lebih dikenal dengan WFH (Work From Home)
dan SFH (Study From Home).
Berbicara tentang SFH (Study From Home) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tentu
keefektifannya sangat bergantung pada guru, orang tua, serta murid itu sendiri.
Guru sebagai tenaga pendidik harus berupaya lebih besar dalam menciptakan
kenyamanan dan pemahaman terhadap para murid selama proses pembelajaran. Beberapa
metode pembelajaran pun dilakukan seperti gambar dibawah.
Peran orang tua juga tak kalah penting dalam mendorong
kesuksesan PJJ. Orang tua harus bisa
mengawasi dan membangun komunikasi yang baik dengan anak, sehingga mereka akan
lebih semangat dalam menjalani PJJ ini. Berikut adalah contoh upaya membangun
komunikasi eefektif antara guru dan orang tua.
Adanya perubahan metode belajar tersebut tentu membawa beberapa permasalahan dalam penerapannya dikarenakan hal ini benar-benar baru bagi kita. Terdapat beberapa masalah yang bukan hanya dirasakan oleh murid, tetapi juga guru dan tenaga pendidik lainnya.
Menghadapi permasalahan diatas, pemerintah pun memberikan solusi melalui penyederhanaan kurikulum dan relaksasi peraturan guru.
Selain
sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan selama PJJ, keputusan yang dilakukan
pemerintah diharapkan mampu digunakan untuk mendorong penanaman nilai karakter
dalam diri murid khususnya pemahaman terkait pandemi covid-19.
Pendidikan
karakter merupakan salah satu hal penting dalam proses pembelajaran dan
pembentukan kepribadian. Pencapaian nilai karakter adalah salah satu tujuan
dari pendidikan itu sendiri sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional serta Empat Pilar Pembelajaran yang dikemukaan oleh UNESCO.
Selain
itu, pendidikan karakter adalah salah satu indikator keberhasilan yang dapat
menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang diharapkan dapat membawa
kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Secara
umum, pendidikan karakter membawa banyak dampak positif pada murid diantaranya
seperti gambar dibawah.
Selama
menerapkan pendidikan karakter di sekolah, masih terdapat beberapa kendala. Masih
banyak murid yang melakukan kecurangan, tidak peduli terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar, dll. Oleh karena itu, momentum dimasa PJJ ini diharapkan
dapat semaksimal mungkin digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada
murid melalui upaya yang lebih efektif.
Dalam pelaksanaannya, terdapat strategi adaptasi pembelajaran yang bisa dilakukan seperti gambar dibawah.
Hal
tersebut bisa diterapkan melalui aktivitas fisik ataupun sesuatu yang mengasah
kreativitas murid.
Pada
akhirnya, penanaman pendidikan karakter yang baik pada murid selama pandemi ini
diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran yang efektif sehingga para murid
akan lebih semangat dalam belajar dan peduli terhadap lingkungan dan negaranya.
#CerdasBerkarakter #BlogBerkarakter #SeruBelajarKebiasaanBaru #BahagiaBelajardiRumah
Komentar
Posting Komentar