#IniUntukKita - Creative & Innovative Financing sebagai Platform dalam Mengembangkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan serta Kontribusi yang Millenials Bisa Lakukan dalam Mewujudkannya
Halo, apa kabar teman-teman semua? Semoga selalu sehat
dan semangat dalam menjalani segala rutinitasnya, terlebih di masa pandemi ini.
Tetap ikuti peraturan pemerintah dan jangan lupa pasang jiwa optimis dan
pikiran positif ya, pasti virus corona ini akan segara pergi meninggalkan kita.
Pernahkah kalian mendengar tentang Generasi Milenial? Mungkin
beberapa dari kita sering mendengar hal tersebut bahkan menjadi bagian darinya.
Secara teori, generasi milenial adalah kelompok orang yang lahir pada rentang
tahun 1981-1995 atau pada awal tahun 2000.
Lahir dan besar sebagai bagian dari generasi milenial,
tentunya banyak sekali perubahan yang kita rasakan, salah satunya percepatan
informasi dan teknologi yang sangat masif. Kita bisa mengakses informasi hanya
dalam hitungan detik. Selain itu selalu meruaknya inovasi teknologi yang
terkadang membuat kepala kita menggeleng karenanya.
Ironisnya perkembangan informasi dan teknologi yang
cepat ini tak diikuti oleh awareness
atau kepekaan kita terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, apalagi negara.
Seringkali kita dibuat lalai dan lupa karena terlalu asyik menikmati kemajuan
teknologi yang ditawarkan. Padahal, sebagai bagian dari generasi milenial,
seharusnya kita dapat menjadi problem
solver bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Sebagai seorang generasi milenial dan calon pemimpin masa depan, kepekaan kita terhadap lingkungan dan negara memang harus selalu dipertanyakan. Terlebih bangsa kita masih dihadapkan oleh banyak sekali permasalahan. Jangan sampai Indonesia yang diprediksi akan menjadi negara maju pada tahun 2030-2040 mendatang, harus menelan pil pahit dikarenakan generasi milenialnya yang tak dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.
Dari sekian banyak hal yang harus menjadi perhatian, sektor ekonomi bisa dibilang salah satu yang paling penting. Bukan tanpa alasan, mengingat masih banyak permasalahan yang muncul dari sektor tersebut. Terlebih, ekonomi adalah hal mendasar yang menjamin kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, marilah bersama kita saling belajar dalam meningkatkan awareness terhadap kondisi ekonomi negara kita.
Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu faktor yang dapat
menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saat ini, pemerintah
berupaya menerapkan creative financing sebagai
jalan dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi pembangunan. Kita sebagai
generasi milenial tentu harus tahu dan paham terhadap hal tersebut. Marilah
kita bahas bersama-sama.
Tetapi sebelum itu, aku punya sedikit pertanyaan untuk teman-teman
semua. Coba kalian jawab pertanyaan tersebut tanpa melihat apapun, murni dari
ingatan semasa belajar di sekolah dulu. Bukan untuk mengetes kok, akan tetapi
sebagai renungan saja dan semangat untuk kembali belajar tentang ekonomi negara
kita. Tidak ada kata terlambat untuk belajar kan?
Pembangunan Infrastruktur adalah proses yang dikerjakan secara
terencana terhadap semua struktur dan fasilitas dasar, baik fisik
maupun sosial (misalnya bangunan, jalan, dan pasokan listrik) yang diperlukan
untuk operasional kegiatan masyarakat. Pembangunan tersebut penting dilakukan
untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam
peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses
kepada lapangan kerja, serta peningkatan kemakmuran nyata dan terwujudnya
stabilisasi makro ekonomi (Abdul Haris, 2019).
Presiden Jokowi berusaha untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur secara tepat dan cepat melalui pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN adalah proyek-proyek infrastruktur yang dianggap strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah. Pada tahun 2020, pemerintah menargetkan 223 proyek dan 3 program PSN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, proses pembangunan tersebut tentu tak lepas dari tantangan dan hambatan. Salah satunya mengenai ketersediaan anggaran. Biaya pembangunan yang relatif mahal tentu menyulitkan pemerintah pusat dan daerah dalam melakukannya. Dana APBN atau APBD yang terbatas tentu tak bisa membiayai secara keseluruhan. Untuk itu pemerintah menargetkan adanya kerjasama dengan badan usaha baik BUMN atau swasta dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan. Apalagi dalam jangka panjang terdapat target untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dilansir dari data Kementerian Keuangan RI, kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur Indonesia dapat dicapai melalui kerjasama 3 pihak yaitu pemerintah melalui APBN/APBD, swasta, dan BUMN.
Creative financing disebut sebagai salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan dalam memperlancar pembangunan infrastruktur di Indonesia. Creative financing adalah pembiayaan pembangunan yang tidak diambil dari anggaran negara, tetapi melibatkan badan usaha, baik swasta maupun BUMN, sementara pemerintah pusat akan mendukung di sektor kelayakan proyek. Metode ini berupaya dalam meningkatkan peran badan usaha dalam proyek infrastruktur nasional.
Untuk itu kita sebagai generasi milenial harus berupaya semaksimal mungkin dalam mendorong penerapan creative financing. Upaya atau kontribusi yang dapat kita lakukan adalah :
1. Komunikator : Kita dapat menjadi komunikator dalam menyampaikan program atau skema ini kepada masyarakat. Menjadi jalur antara pemerintah dan masyarakat di lingkungan kita agar tingkat pemahaman masyarakat terkait kondisi negara menjadi meningkat sehingga diharapkan dukungan terhadap pemerintah akan lebih besar.
2. Pengawas : Bersama dengan masyarakat, kita awasi dan kawal hal-hal yang dilakukan oleh pemerintah sehingga diharapkan terjadi peningkatan kinerja pemerintah sehingga program-program yang dilakukan dapat dieksekusi dengan lebih baik.
3. Memberikan Saran & Masukan : Kita juga dapat memberikan saran dan masukan agar penerapan creative financing semakin baik dan optimal.
Pada akhirnya, mari bersama-sama kita berusaha menjadi warga negara yang kritis dan aware terhadap kondisi negara kita sehingga Indonesia akan menjadi lebih maju dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Komentar
Posting Komentar